"Saya sampaikan bahwa kita berpegang pada dua hal yaitu etis dan yuridis. Saya sebutkan Basuki menyatakan minta maaf secara etis bagus tapi secara yuridis kan tetap harus diproses," kata Sohibul usai pertemuan bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Pasar Minggu, Jaksel, Selasa (01/11/2016) malam.
Bersama Prabowo, Sohibul mengimbau agar pihak berwajib tetap memproses kasus tersebut. Apabila tidak, nantinya masyarakat akan kehilangan kepercayaan kepada lembaga hukum.
"Karena itu maka kami bersama Pak Prabowo mengimbau agar penegak hukum memproses itu. Saya kira dari situ akan muncul trust. Ini akan bahaya ke depannya kalau bertele-tele dan menciptakan distrust dan akan berkepanjangan," ucap Sohibul.
Keinginan proses hukum dilanjut ini menurut Sohibul juga merupakan keinginan masyarakat sendiri. Sebagai seorang pimpinan parpol, dia mengaku berhati-hati agar setiap tindak tanduknya tidak diseret ke ranah politik oleh masyarakat.
"Semua warga masyarakat sudah memaafkan tapi secara yuridis harus dilanjut. Ini harus dipisah betul dengan politik karena itu kami sebagai pimpinan parpol berhati-hati karena takut ini dibawa ke aspek politik, kalau sudah dimasuki politik ini bisa semrawut," beber anggota DPR itu.
Dia berharap penegak hukum yang memproses kasus Al Maidah 51 ini bisa bekerja dengan profesional dan tidak bermain politik.
"Maka dalam Twitter saya (katakan), kita ingin mengajak ke yang lebih baik. Mari sama-sama untuk tidak intervensi proses hukum. Para penegak hukum jangan main politik, Insya Alah negara hukum kita bisa tegak," tutup Sohibul.
Sumber : http://news.detik.com/berita/d-3334931/apresiasi-ahok-minta-maaf-presiden-pks-proses-hukum-harus-tetap-berjalan
Thanks for reading & sharing Info Josss
0 comments:
Post a Comment