Home » » Di Ajak Jalan-jalan, Lalu Di Perkosa.

Di Ajak Jalan-jalan, Lalu Di Perkosa.

Posted by Info Josss on Monday, October 24, 2016

Di Ajak Jalan-jalan, Lalu Di Perkosa.
E(15), seorang pelajar menjadi korban pemerkosaan dilakukan temannya berinisial VH. Korban dipaksa berbuat hubungan badan di perkebunan kelapa sawit hingga rok yang digunakannya  sobek saat melakukan perlawanan. Karena kalah tenagakorban pun tak berdaya saat diperkosa.

Perbuatan bejat itu dilakukan pelaku kepada korban pada Minggu pada 2 oktober 2016, sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya, korban pamit hendak ke rumah ibadah kepada keluarganya. Namun,korban tak kunjung pulang, membuat ibu dan ayah korban cemas. 

"Setelah pulang, kondisi korban sangat kusam dan tampak pucat. Lalu keluarga menanyakan apa yang terjadi, korban pun menceritakan telah disetubuhi secara paksa oleh pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Herman Pelani kepada merdeka.com Senin (25/10).

Mendengar pengakuan anaknya, membuat orangtua korban emosi lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Setelah menerima laporan korban, polisi pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. 

Berhari-hari dicari, pelaku yang bersembunyi dan selalu berpindah-pindah tempat tinggal akhirnya berhasil dibekuk polisi pada Sabtu (22/10) sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat diinterogasi polisi, pelaku mengakui perbuatannya yang telah melakukan pemerkosaan terhadap korban di perkebunan kelapa sawit milik sebuah perusahaan di kabupaten Pelalawan.

"Sebelum kejadian, korban di jemput pelaku dengan alasan jalan-jalan. Namun di tengah perjalanan, korban malah di bawa ke perkebunan dan disetubuhi. Lalu korban dipulangkan pada sore harinya," ucap Herman.

Dengan raut wajah kusam dan rok bagian belakang yang digunakan dalam keadaan sobek korban masuk ke dalam rumah. Tak ayal, orang tua korban yang sudah cemas menunggu anaknya pulang langsung bertanya kenapa menangis dan rok nya sobek

Korban pun bercerita diperkosa pelaku, kedua orangtua korban sedih dan emosi mendengar anak gadisnya diperlakukan tak senonoh. Melapor ke polisi, orangtua korban berharap pelaku ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Saat ini, pelaku sudah tangkap berdasarkan laporan orangtua korban dan bukti hasil visum yang disertakan. Pelaku kita tahan untuk proses hukum selanjutnya," pungkas Herman.

Thanks for reading & sharing Info Josss

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment